Tulisan Reflektif
Oleh Nur Zuafah
CGP Angkatan 4 Kabupaten Pati
Modul
3.2. pemimpin dalam sumber daya menyadarkan diri akan jadi diri kita sebagai
salah satu asset yang ada di sekolah. Selama ini, kita hanya menggali asset apa
yang ada di lingkungan sekitar kita yang bisa kita gunakan untuk mengembangkan
dan memajukan sekolah. Padahal kita sendiri adalah asset yang bisa
dimaksimalkan untuk meningkatkan kualitas sekolah kita.
Secara
factual kita hanya melihat segala sesuatu yang terjadi dan ada di sekitar kita
dari sisi kekurangan dan masalahnya saja, tanpa melihat bahwa dari setiap
kekurangkan pasti ada kelebihan yang bisa kita manfaatkan. Dan dari setiap
masalah selalu ada potensi yang bisa kita gunakan untuk merendam segala masalah
yang ada. kita sebagai guru yang juga sebagai pemimpin bisa memberdayakan diri
kita sendiri dan mengoptimalkan kekuatan/asset yang kita miliki untuk membangun
dan menciptakan segala sesuatu yang positif.
Proses
pengoptimalisasian dan pemberdayaan segala potensi/asett/modal yang kita miliki
untuk membangun kondisi yang lebih ideal sering disebu dengan Pendekatan
Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA). Pendekatan ini menjadikan
individu, komunitas dan social sebagai bagian dari agen perubahan itu sendiri.
Suatu
program dikembangkan dengan memfokuskan asset utama apa saja yang ada dan
dimiliki suatu komunitas. PKBA sangat cocok diterapkan di sekolah karena
Pendekatan ini lebih sederhana dan simple.
Pendekatan
ini lebih memfokuskan terhadap asset apa yang dapat diberdayakan tidak lagi
melihat dan focus terhadap masalah apa yang ada dan telah terjadi.
Setiap
tantangan dan rintangan yang menghadang selalu dihadapi dengan kekuatan dan
potensi yang dimiliki masing-masing komunitas/individu/sekolah. sehingga solusi
yang didapat akan berlaku secara terus menerus dan berkelanjutan. Sekolah
sebagai satu komunitas seyogyanya dapat menerapkan pendekatan ini dalam
mencapai tujuan dan cita-cita yang sama.
Dalam
menerapkan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) ada beberapa
asset yang sering dioptimalkan diantaranya: modal manusia, modal sosial, modal
fisik, modal lingkungan/alam, modal finansial, modal politik, dan modal agama
dan budaya. Setelah melakukan pengidentifikasiaan berikut adalah asset-aset
yang dimiliki oleh SD Negeri Ngetuk 01 adalah sebagai berikut:
1.
Modal
manusia
a. Guru
Guru Profesional (S1 dan S2)
Guru sebagai Instruktur
Guru kreatif dan inovatif
c. Murid
Heterogen
dengan berbagai potensi baik akademik maupun non akademik
d. Orang tua dan Komite Yang selalu
mendukung kebijakan sekolah dan PBM yang berpihak pada murid
e. Tenaga Kependidikan
f. Alumni SDN NGETUK 01 simpatisan yang
selalu siap mensukseskan program sekolah
2.
Modal
Sosial
Aturan sekolah yang tegas untuk
menanamkan kedispilinan
PGRI dan KKG
Masyarakat sekitar lingkungan petani
3.
Modal
Fisik
Ruang kelas yang menampung semua anak didik
Lapangan Upacara dan Olah Raga
Toilet murid, guru, tenaga kependidikan,
kepala sekolah yang terpisah.
Sumber air / sumur
4.
Modal
Lingkungan/Alam
Udara Masih segar karena berada di
lingkungan dataran tinggi dan persawahan
Kebun sekolah
Lahan masih luas dan hijau
Sekolah bersih
Pertanian dan perkebunan
Taman sekolah
5.
Modal
Finansial
Dana Bos
6.
Modal
Politik
Pemerintahan daerah yang proaktif dan
responsive kepada sekolah
Rapat rutin yang diselenggaran setiap bulan
sebagai wadah aspirasi dan inspirasi setiap warga sekolah
Keamanan (Polisi)
7.
Modal
Agama dan Budaya
Perayaan Hari besar Agama
Budaya berbagi untuk menumbuhkan empati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar