Jumat, 09 Oktober 2015

My OFfice SD Negeri Giling 03



Laporan Aktualisasi Nilai Dasar PNS ANEKA di SD Negeri Giling 03

BAB I
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG
Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3). Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional secara efektif dan efeisen diperlukan pendidikan yang berkualitas.Pendidikan berkualitas adalah pendidikan yang dapat mengembangkan seluruh potensi peserta didik sehingga membentuk insan yang berkarakter, manusia yang cerdas baik secara intelektual, emosional maupun spiritual.
Fakta tentang kualitas pendidikan di Indonesia berasal dari survey OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) dilansir dari BBC menyatakan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia menepati urutun ke 69 dari 76 negara. Dalam hal ini, dunia pendidikan mempunyai andil yang cukup besar dalam mendongkrak kualitas. Pendidikan diharapkan mampu menyiapkan masyarakat Indonesia yang berkualitas dan berkompeten sehingga mampu bersaing dengan Negara lain.Pencapaian kesuksesan dalam dunia pendidikan Indonesia tidak dapat dipisahkan dari kualitas tenaga pendidik atau PNS. Pendidik yang berkualitas dan berkompeten akan mampu menghasilkan peserta didik yang berkualitas dan berkompeten pula.
Pencanangan pendidikan karakterdimaksudkan untuk menjadi salah satu jawaban terhadap beragam persoalan bangsa yang saat ini banyak dilihat, didengar dan dirasakan, yang mana banyak persoalan muncul yang di indentifikasi bersumber dari gagalnya pendidikan dalam menyuntikkan nilai-nilai moral terhadap peserta didiknya. Hal ini tentunya sangat tepat, karena tujuan pendidikan bukan hanya melahirkan insan yang cerdas, namun juga menciptakan insan yang berkarakter kuat. 
Diklat Pra Jabatan CPNS Golongan III angkatan XVIII yang diselenggarakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah merupakan bentuk nyata internalisasi nilai-nilai moral untuk menyiapkanPNS yang mampu mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut di tempat kerja, sehingga tercipat suatu lingkungan yang kondusif dan berdaya saing tinggi.
Pelaksanaan diklat prajabatan ini bertujuan agar setiap peserta prajabatan mampu menginternalisasi dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS, yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA) sebagai guru di SDN Giling 03 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati.
SD Negeri Giling 03 memiliki visi mewujudkan Sumber Daya Manusia yg beriman dan bertaqwa, berilmu pengetahuan, kreatif, terampil, dan berbudi pekerti luhur. Sedang aktualisasi nilai-nilai dasar PNS belum terintegrasi (belum terkoordinasi) di SD Negeri Giling 03. Oleh karenanya, penulis membuat karya tulis yang berjudul “Aktualisasi Nilai-Nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi Di SDNegeri Giling 03 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati”.
Melalui kegiatan aktualisai tersebut diharapkan mampu menghasilkan pendidik berkarakter yang dilandasi nilai dasar ANEKA dan mampu melaksanakan tugas dan perannya secara professional sehingga dapat menyiapkan peserta didik yang berkualitas.
B.       TUJUAN
Tujuan dari kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar  adalah
1.      Memahami nilai-nilai dasar yang harus dimilik seorang aparatur sipil negara (ASN)
2.      Mengaktualisasikan nilai akuntabilitas dalam kegiatan Pendidik di Sekolah Dasar.
3.      Mengaktualisasikan nilai nasionalisme dalam kegiatan Pendidik di Sekolah Dasar.
4.      Mengaktualisasikan nilai etika publik dalam kegiatan Pendidik di Sekolah Dasar.
5.      Mengaktualisasikan nilai komitmen mutu dalam kegiatan Pendidik di Sekolah Dasar.
6.      Mengaktualisasikan nilai anti korupsi dalam kegiatan Pendidik di Sekolah Dasar.

C.    MANFAAT
Manfaat dari kegiatan ini adalah:
1.      Meningkatkan efektivitas, efesiensi, inovasi, serta mutu pelayanan pendidikan di SD Negeri Giling 03 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati.
2.      Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta didik SD Negeri Giling 03 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati.
3.      Meningkatkan pemahaman dan internalisasi nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika public, komitmen mutu, dan anti korupsi sebagai landasan dalam menjalankan profesi sebagai guru kelas pertama
















BAB II
TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA

A.      Identitas Sekolah
Nama                    : SD Negeri Giling 03
Provinsi                : Jawa Tengah
Otonomi               : Kabupaten Pati
Kecamatan           : Gunungwungkal
Desa                     : Giling
Alamat                 : Desa Giling
                               Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati
Akreditasi                        : B
                            

B.       Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
1.    Visi Sekolah
“Terwujudnya Sumber Daya Manusia yg beriman dan bertaqwa, berilmu pengetahuan, kreatif, terampil, dan berbudi pekerti luhur“.

2.    Misi  Sekolah
a.         Menumbuhkan ketaatan siswa terhadap ajaran agama yg dianut sebagai kunci dalam peningkatan moral dan budi pekerti yang luhur.
b.         Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan efisien.
c.         Mengembangkan potensi siswa melalui kegiatan ekstra kurikuler.
d.        Mengembangkan pembelajaran yang bermakna, aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan.    
e.         Menumbuhkan semangat kekeluargaan pada seluruh warga belajar.
f.          Menumbuhkan sikap mental, peduli terhadap diri sendiri, sekolah, lingkungan, dan masyarakat sekitar.

3.    Tujuan  Sekolah :
                      Seiring dengan rumusan visi dan misi di atas, serta tuntutan kebutuhan masyarakat, maka tujuan pendidikan SDN Giling 03 yang akan dicapai dalam kurun waktu 4 (empat) tahun adalah sebagai berikut:

                    a.  Pencapaian Kompetensi Akademik (Academic Competence Achievement):
1.    Ketuntasan belajar rata-rata peserta didik berdasarkan hasil penilaian yang dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan dan pemerintah diatas kriteria ideal ketuntasan 75%.
2.    Rata-rata nilai ulangan dan ujian akhir peserta didik untuk semua mata pelajaran minimal 7,00.
3.    Mampu menjadi finalis olimpiade mata pelajaran tingkat kabupaten.
4.    Jumlah lulusan yang melanjutkan, 100% diterima/lulus seleksi masuk ke sekolah (SMP/MTs) favorit yang diminati baik lokal maupun nasional.
5.    Seluruh peserta didik pada akhir masa pendidikan di SDN  Giling 03,   mampu mengoperasikan komputer tingkat dasar terutama software MS Word, MS Powerpoint, MS Excel dan Desain Grafis.

      b. Pencapaian Kompetensi Non-Akademik (Non Academic Competence)
                  Achievement):
1.    Memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa (taat beribadah).
2.    Jujur, memiliki rasa kasih sayang yang tinggi terhadap sesama tanpa pandang bulu, solidaritas yang tinggi, toleransi, disiplin dan kerja keras.
3.    Memiliki karakter nasionalisme dan patriotisme yang tinggi.
4.    Memiliki motivasi dan komitmen yang tinggi untuk selalu berprestasi, mencapai keunggulan dan kemajuan.
5.    Berpola hidup sehat dan memiliki kondisi fisik yang prima.
6.    Menjadi inspirator dan motivator di manapun mereka berada.


C.    Struktur Organisasi SD Negeri Giling 03
Guru SSD         
 
Sukesih, S.Pd               
 
Struktur Organisasi SD Negeri Giling 03 Kec. Gunungwungkal Kab. Pati
 


















D.    Tugas ASN
Menurut UU ASN No 5 Tahun 2014 Pasal 11, pegawai ASN bertugas:
1.    melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
2.    memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas; dan
3.    mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu, ASN juga memiliki kode etik berdasarkan UU ASN No 5 Tahun 2014 Pasal 5 yaitu.
1.    Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi
2.    Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
3.    Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
4.    Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
5.    Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang Berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan;
6.    Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
7.    Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
8.    Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;
9.    Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
10.     Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;
11.     Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN; dan  melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin Pegawai ASN

E.       Tugas Guru
Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 16 tahun 2009 pasal 13, rincian kegiatan guru kelas sebagai berikut:
a.       Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
b.      Menyusun silabus pembelajaran;
c.       Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;
d.      Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
e.       Menyusun alat ukur soal sesuai mata pelajaran;
f.       Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di kelasnya;
g.      Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
h.      Melaksanakan pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
i.        Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung jawabnya;
j.        Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah dan nasional;
k.      Membimbing guru pemula dalam program induksi;
l.        Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;
m.    Melaksanakan pengembangan diri;
n.      Melaksanakan publikasi ilmiah; dan
o.      Membuat karya inovatif.







BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

Kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mengaktualisasikan nilai dasar Akuntabilitas, nasionalisme, etika public, komitmen mutu, dan anti korupsi di SDNegeri Giling 03 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati adalah:
  1. Menyusun Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbasis ICT (Information and Communication Technologies)
  2. Melaksanakan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) Super Hero
  3. Membuat alat ukur pencapaian hasil belajar
  4. Mengoreksi dan menilai pekerjaan siswa
  5. Melaksanakan Kegiatan “RABU BERSERI” (Bersih, Rapi, Santun, Tertib)
  6. Melatih Kegiatan Pramuka dengan GEMBIRA (gerak, menyenangkan, Bernyanyi, bertepuk tangan)
  7. Melatih kegiatan upacara bendera
  8. Melaksanakan Kegiatan “Kapten Sehari”
  9. Melatih Kegiatan Ekstrakurikuler komputer
  10. Melaksanakan kegiatan Rolling in Class
  11. Melaksanakan Kegiatan CILUNA (Cinta Lagu Nasional)
  12. Melaksanakan Kegiatan Gemar Membaca












A.    KETERKAITAN NILAI DASAR DENGAN KEGIATAN
Keterkaitan kegiatan-kegiatan tersebut dengan Nilai dasar ANEKA tercantum pada Formulir 1 sebagai berikut.
Tabel 1. Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan (Formulir 1)
No.
Kegiatan
Nilai Dasar
Uraian Pelaksanaan Kegiatan
Analisis dampak jika kegiatan tidak dilaksanakan

Bukti Pendukung
1
Menyusun Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbasis ICT (Information and Communication Technologies)











Akuntabilitas
RPP merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi sebagai guru kelas.oleh karena itu, RPP disusun dengan penuh rasa tanggung jawab.

Nilai dasar akuntabilitas: Tanggung Jawab
1.      Guru tidak melaksanakan tupoksinya dengan tidak membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2.      Kegiatan pembelajaran tidak sistematis
3.      Guru tidak memiliki pegangan dalam mengajar sehingga tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai secara optimal
4.      RPP yang disusun tanpa menggunaka ICT terkesan monoton dan kurang menarik

1.      Dokumtasi Foto
2.      RPP
Nasionalisme
Materi yang diberikan kepada semua anak.
Nilai Dasar Nasionalisme: keadilan
Etika Publik
RPP dibuat dengan menggunakan bahasa yang santun dan mudah dipahami  serta mudah untuk diaplikasikan.

Nilai Dasra Etika Publik: Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur

Komitmen Mutu
RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan inovatif serta berupaya untuk mengadakan perbaikan berkelanjutan
Nilai dasar komitmen mutu: efektif, inovatif, dan upaya perbaikan berkelanjutan.
Anti Korupsi
RPP disusun di luar jam pelajaran sehingga tidak mengganggu pembelajaran yang sedang berlangsung.

Hal ini sesuai dengan nilai dasar: Jujur


2.

Melaksanakan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) Super Hero

Akuntabilitas

Menjelaskan proses kegiatan pembelajaran pada siswa melalui model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD).

Nilai dasar akuntabilitas: Kejelasan

 

1.      Pembelajaran kurang menarik dan monoton
2.      Pembelajaran terpusat pada guru
3.      Peserta didik menjadi pasif dalam pembelajaran
4.      Foto
5.      Materi ajar
6.      Daftar Hadir
Nasionalisme

Pembentukan Kelompok siswa model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) merupakan bentuk kelompok heterogen yang telah ditentukan oleh guru.Setiap kelompok beranggotakan 4-5 siswa yang terdiri dari siswa yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah.Bila memungkinkan harus diperhitungkan juga latar belakang, ras dan sukunya.

Nilai dasar nasionalisme: Menghargai Perbedaan dan kerja sama

 

Dengan menggunakan Prinsip Super hero maka pemberian nama kelompok menggunakan nama pahlawan-pahlawan Indonesia.

Nilai dasar Nasionalisme:Semangat patriotisme

Etika publik
Dalam pembelajaran guru menggunakan kalimat yang mudah dipahami dan santun.

Nilai dasar etika publik: memelihara dan menjujung tingga standar etika luhur

Komitmen Mutu
Pembelajaran kooperatif STAD merupakan salah satu inovasi pembelajaran, dari pembelajaran yang bersifat satu arah menjadi pembelajaran berkelompok.

Nilai dasar komitmen mutu: kreatif dan inovatif
Anti Korupsi
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan pada RPP.

Nilai dasar anti korupsi:Disiplin

3.
Membuat alat ukur pencapaian hasil belajar
Akuntabilitas
Membuat alat ukur dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan aturan.

Nilai dasar akuntabilitas: tanggung jawab
1.      Soal tidak sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan sehingga tidak dapat mengukur kemampuan siswa.
1.      Foto
2.      Butir Soal
Nasionalisme
Alat ukur diberikan kepada seluruh siswa tanpa membeda-bedakan siswa


Nilai dasar nasionalisme: non diskriminasi
Etika publik
Membuat kalimat dalam alat ukur pencapaian hasil belajar dengan menggunakan kata baku dan kalimat efektif.

Nilai dasar etika publik: Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
Komitmen Mutu
Penilaian hasil belajar oleh pendidik didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan.
Nilai dasar komitmen mutu: efektif

Anti Korupsi
Tidak menerima gratifikasi untuk mengubah soal.

Nilai dasar anti korupsi: jujur



4.



Mengoreksi dan menilai pekerjaan siswa
Akuntabilitas
Memberikan penilaian pada hasil pekerjaan siswa, baik hasil berkelompok maupun individu sesuai dengan hasil pekerjaan siswa. Guru memberikan penilaian hasil pekerjaan siswasecara jujur dan transparan.

Nilai dasar akuntabilitas: Transparan
1.      Guru tidak dapat mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.

1.      Foto
2.      Hasil pekerjaan peserta didik
3.      Rekap Nilai
Nasionalisme
Guru memberikan penilaian secara adil kepada peserta didik

Nilai dasar nasionalisme: adil
Etika Publik
Memberikan penilaian dengan segera secara dan memberikan hasilnya kepada siswa dengan secepatnya.

Nilai dasar etika publik: memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun
Komitmen Mutu
Memberikan penilaian sesuai dengan pedoman nilai yang sudah dibuat.

Nilai dasar komitmen mutu: komitmen
Anti Korupsi
Melakukan penilaian secara jujur, terbuka, dan adil tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama dan golongan.

Nilai dasar anti korupsi: Jujur, Terbuka, Adil
5.
Melaksanakan Kegiatan “RABU BERSERI” (Bersih, Rapi, Santun, Tertib)
Akuntabilitas
Kegiatan Rabu Berseri dilaksanakan secara konsisten pada hari Rabu
Nilai dasar akuntabilitas: konsistensi
1.      Kurangnya kontol atau pengawasan kepada peserta didik menjadikan anak kurang memperhatikan kebersihan, kerapian, sopan santun dan ketertiban dalam melaksanakan kegiatan.

1.      Foto

Nasionalisme
Kegiatan RABU BERSERI dilaksanakan peserta didik secara bersama-sama dengan saling membantu dan penuh kekompakan.

Nilai dasar nasionalisme: kerja sama
Etika Publik

Mendorong peserta didik untuk bersama-sama bekerja dan ikut serta dalam kegiatan RABU BERSERI.

Nilai dasar etika publik: Mendorong Kesetaraan

Komitmen Mutu
Melaksanakan RABU BERSERI untuk menciptakan suasana kelas yang bersih dan rapi, menjunjung sopan santun, tertib dalam bersikap sehingga membuat nyaman warga kelas.

Nilai dasar komitmen mutu: menyentuh hati
6.
Melatih Kegiatan Pramuka dengan GEMBIRA (gerak, menyenangkan, Bernyanyi, bertepuk tangan)
Akuntabilitas
Memberikan keteladanan atau contoh (lead by example) pada peserta didik dalam memberikan sebuah perintah/intruksi secara tepat.

Nilai dasar akuntabilitas: Kepemimpinan
1.      Terkikisnya semangat Nasionalisme dan rasa cinta tanah air
2.      Pengetahuan anak akan kegiatan pramuka menjadi sangat dangkal padahal kegiatan pramuka sangat bagus dalam upaya pembentukan karakter pada peserta didik
3.      Ketertiban anak dalam baris menjadi rendah
4.      Tingkat kedisiplinan peserta didik menjadi rendah. Penanaman disiplin merupakan salah satu penanaman moral pada peserta didik dalam kegiatan pramuka
1.      Foto
2.      Materi Kegiatan

Nasionalisme
Memupuk rasa solidaritas, kesetiakawanan, semangat bekerja sama dengan mengahayati dalam melaksanakan kegiatan.

Nilai dasar nasionalisme: kerja sama
Etika Publik
Mendampingi pelatihan pramuka dengan menggunakan seragam pramuka

Nilai dasar Etika Publik: Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
Komitmen Mutu
Melatih kegiatan pramuka dengan prinsip Pramuka Gembira. Belajar disertai dengan gerak, menyanyi dan bertepuk sehingga tercipta suasana yang menyenangkan dalam kegiatan pramuka.

Nilai dasar komitmen mutu: kreatif dan Inovatif
Anti Korupsi
Kegiatan pramuka diselenggarakan secara gratis tidak menarik iuran pada peserta didik

Nilai dasar anti korupsi: Jujur
7.
Melatih kegiatan upacara bendera
Akuntabilitas
Memberikan tugas pada peserta didik untuk menjadi petugas upacara dengan penuh rasa percaya bahwa mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan berhasil.

Nilai dasar akuntabilitas: Kepercayaan
1.      Kurangnya kesiapan petugas upacara dalam menjalankan tugas
2.      Pelaksanaan kegiatan upacara berlangsung kurang rapi, kurang tertib, dan kurang khidmat.
1.      Foto

















Nasionalisme
Memupuk semangat rasa nasionalisme, rasa bangga, rasa memiliki sebagai bangsa Indonesia dengan ikut serta dalam kegiatan upacara Hari Senin.

Nilai dasar nasionalisme: cinta tanah air
Etika Publik
Memberikan instruksi dengan intonasi yang tepat dan aba-aba yang sesuai, serta bersikap ramah santun, dan bersahaja.

Nilai dasar etika luhur: Memelihara dan menjunjung tinggi nilai etika luhur
Komitmen Mutu
Latihan kegiatan upacara dilaksanakan sesuai dengan tahapan-tahapan pelaksanaan upacara. Melatih petugas upacara dengan tepat dan benar sehingga dalam pelaksanaanya kegiatan upacara berlangsung secara tertib dan khidmat

Nilai dasar Komitmen mutu: upaya berkelanjutan
8.







Melaksanakan Kegiatan “Kapten Sehari”

Akuntabilitas
Menjelaskan aturan main bagi yang bertugas menjadi Kapten Sehari sehingga siswa tidak merasa kebingungan.

Nilai dasar akuntabilitas: kejelasan
1.      Peserta didik sering berebut untuk tidak menjadi pemimpin dalam sutau kegiatan dengan alasan mereka malu dan tidak percaya diri.
1.      Foto
2.      Daftar nama anak yang menjadi Kapten Kelas
Nasionalisme
Setiap anak pada gilirannya akan memperoleh kesempatan yang sama untuk menjadi kapten sehari

Nilai dasar nasionalisme: keadilan
Etika Publik
Menggunakan bahasa yang santun dalam memberikan tugas.

Nilai dasar etika publik: memelihara dan menjunjung tinggi etika luhur

Komitmen Mutu
Membentuk mental dan rasa percaya diri pada anak secara efektif. Menanamkan sifat mampu menjadi pemimpin. Ketercapaian kegiatan ini dilihat dari sifat anak yang berani tampil di depan dan menjadi Kapten Sehari

Nilai dasar komitmen mutu: efektif

9.
Melatih Kegiatan Ekstrakurikuler computer
Akuntabilitas
Memberikan tugas dengan jelas kepada peserta didik tentang langkah-langkah dalam kegiatan yang akan dilakukan

Nilai dasar akuntabilitas: kejelasan
1.      Peserta didik akan menjadi insan yang gaptek (gagap teknologi), tidak renponsif terhadap perkembangan zaman (out of date). Tuntutan perekembangan zaman saat ini menuntut peserta didik untuk melej teknologi dan up to date terhadap informasi dan teknologi
1.      Foto
2.      Daftar nama anak
3.      Daftar hadir
4.      Bahan ajar
Nasionalisme
Memberikan pelayanan yang sama pada peserta didik tanpa membeda-bedakan ras suku dan agama.

Nilai dasar nasionalisme: menghargai perbedaan
Etika Publik
Berkomunikasi dengan peserta didik menggunakan bahasa ramah dan santun

Nilai dasar etika public: memelihara dan menjunjung standar etika luhur
Komitmen Mutu
Membuat bahan ajar computer yang dapat diselesaikan secara tepat waktu sesuai dengan tujuan kegiatan dihari tersebut.

Nilai dasar komitmen mutu: berkualitas
Anti Korupsi
Tidak menarik pungutan atau imbalan kepada siswa dalam bentuk apapun.

Nilai dasar anti korupsi: jujur
10.

Melaksanakan kegiatan Rolling in Class

Akuntabilitas
Kegiatan Rolling in class ini dilaksanakan setiap hari Senin secara konsisten

Nilai dasar akuntabilitas: Konsistensi
1.      Siswa akan merasa jenuh karena tempat duduk yang sama dalam jangka waktu yang lama.
2.      Dampak jangka panjang merusak penglihatan mata
3.      Terjadinya suatu kelompok social “Kamu Bukan Bagian dari Aku” yang pada akhirmya akan menimbulkan gap/kesenjangan diantara warga kelas
1.      Foto
2.      Denah tempat duduk anak
Nasionalisme
Setiap peserta didik mempunyai kesempatan dan peluang yang sama untuk menduduki tempat duduk tertentu. Urutan tempat duduk berdasarkan nomor undian yang didapatkan peserta didik

Nilai dasar nasionalisme: Keadilan
Etika Publik
Memberikan arahan/intruksi kepada peserta didik dengan tanggap, ramah, dan santun.

Nilai dasar etika publik: Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
Komitmen Mutu
Melaksanakan kegiatan Rolling in Class dengan cepat dant tepat, tidak mengulur-ulur waktu (terjadi pemborosan waktu)

Nilai dasar komitmen mutu: efesiensi

11.

Melaksanakan kegiatan CILUNA (Cinta Lagu Nasional)

Akuntabilitas
Melaksanakan kegiatan CILUNA secara konsisten pada hari Selasa sebelum pelajaran dimulai.

Nilai dasar akuntabilitas: Konsistensi
1.      Siswa akan lupa terhadap syair dan lirik lagu-lagu nasional.
1.      Foto
Nasionalisme
Memupuk semangat nasionalime anak dengan menyanyikan lagu-lagu nasional.

Nilai dasar nasionalisme: cinta tanah air, patriotisme
Etika Publik
Menyanyikan lagu-lagu nasional dengan khidmat.

Nilai Dasar Etika Publik: Menjujung tinggi standar nilai-nilai Etika Luhur
Komitmen Mutu
Melaksanakan kegiatan CILUNA dengan tujuan agar anak-anak dapat menghafal dan memahami lagu-lagu nasional.

Nilai Dasar Komitmen Mutu: berkualitas
12.

Melaksanakan kegiatan Gemar Membaca

Akuntabilitas
Memberikan tanggung jawab kepada anak untuk membaca di ruang perpustakaan bersama dengan temannya.
Nilai dasar akuntabilitas: Tanggung Jawab
1.      Semakin terkikisnya budaya membaca pada anak.
2.      Foto
Nasionalisme
Kegiatan Gemar Membaca ditujukan kepada semua siswa tanpa terkecuali.

Nilai dasar nasionalisme: non diskriminatif
Etika Publik
Menemani siswa dalam kegiatan Gemar Membaca dengan tulus.

Nilai dasar etika public: Menyentuh hati
Komitmen Mutu
Menciptakan suasana yang tenang sehingga Kegiatan Gemar Membaca berjalan dengan baik dan lancar.

Nilai Dasar Komitmen Mutu: Berkualitas
Anti Korupsi
Mengembalikan buku setelah selesai dibaca.

Nilai dasar Anti Korupsi: Jujur

B. TEKNIK AKTUALISASI NILAI DASAR
Penggunaan teknik sebagai alat untuk menerapkan nilai dasar penting untuk diungkapkan karena secara teknis dapat memperjelas cara Peserta Diklat Prajabatan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara.

Tabel 2. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar (Form.2)
NO
NILAI DASAR DAN TEKNIK AKTUALISASI
URAIAN PENGGUNAAN TEKNIK AKTUALISASI NILAI DASAR DAN  MANFAATNYA BAGI PIHAK LAIN DAN KETERKAITAN DENGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
1
2
3
1
Kegiatan
Menyusun Rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbasis ICT (Information and Communication Technologies)
Nilai Dasar :
Akuntabilitas
(Tanggung Jawab)

Nasionalisme
(Keadilan)

Etika Publik
(menjunjung tinggi etika luhur)

Komitmen Mutu
(efektif, inovatif, dan upaya perbaikan berkelanjutan)
Anti Korupsi
(Jujur)

Teknik :
Berpikir Kreatif
A.    URAIAN KEGIATAN
Sesuai dengan permendiknas nomor 41 tahun 2007 tantang Standar Proses dijelaskan bahwa RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai komoetensi dasar. Adapun komponen dalam menyusun RPP adalah sebagai berikut: identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indicator pencapian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar dan sumber belajar. Komponen tersebut merupakan hal yang harus ada dalam sebuah RPP.
Menyusun Rancangan pelaksanaan pembelajaran berbasis ICT dalam hal ini mempunyai arti bahwa dalam menyusun RPP memanfaatkan dan menerapkan teknologi informasi yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan.

B.     MANFAAT KEGIATAN
1.      Tujuan pembelajaran dapat diterima peserta didik dengan baik dan terarah
2.      Sebagai bahan referensi bagi rekan guru apabila membutuhkan RPP yang sesuai dengan materi.

C.    KETERKAITAN DENGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
Kegiatan menyusun Rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbasis ICT (Information and Communication Technologies) mempunyai keterkaitan dengan misi sekolah yaitu d) Mengembangkan pembelajaran yang bermakna, aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan. Untuk mengembangkan pembelajaran yang bermakna, aktif, kreatif dan menyenangkan diperlukan RPP yang sesuai agar pelaksanaan pembelajaran berjalan sesuai dengan Rencana yang telah dibuat.

2
Kegiatan
Melaksanakan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) Super Hero

Nilai Dasar :
Akuntabilitas
(Kejelasan)

Nasionalisme
(Menghargai Perbedaan, kerja sama, Semangat patriotisme)

Etika Publik
(Memelihara dan menjujung tingga standar etika luhur)

Komitmen Mutu
(Kreatif dan inovatif)
Anti Korupsi
(Disiplin)

Teknik :
Kooperatif
A.    URAIAN KEGIATAN
Pembelajaran Koperatif tipe STAD merupakan pembelajaranCooperative Learning yang menekankan pada aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. Menurut Slavin (dalam Noornia, 1997: 21) ada lima komponen utama dalam pembelajaran kooperatif metode Student Team Achievement Division (STAD): Penyajian Kelas, Menempatkan siswa dalam kelompok, tes dan kuis, Skor peningkatan individual, Pengakuan kelompok. (diakses dari: http://modelpembelajarankooperatif.blogspot.co.id/2012/08/student-team-achievement-division-stad_3721.html)

B.     MANFAAT KEGIATAN
1.      Dinamika kelompok lebih variatif.
2.      Kuis yang terdapat pada langkah pembelajaran membuat siswa termotivasi
3.      Adanya penghargaan dari guru, sehingga siswa lebih termotivasi untuk aktif dalam pembelajaran
4.      Dapat dijadikan salah satu referensi dalam menggunakan model pembelajaran STAD bagi rekan guru.

C.    KETERKAITAN DENGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
Melaksanakan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) Super Hero mempunyai keterkaitan dengan misi sekolah pada poin d yaitu mengembangkan pembelajaran yang bermakna, aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan.
Pembelajaran STAD menekankan interaksi secara aktif dan positif dan kerjasama anggota kelompok menjadi lebih baik, menuntut guru untuk mengembangkan keterampilan dalam berinovasi sehingga akan tercipat suatu pembelajaran yang menyenangkan.
3
Kegiatan
Membuat alat ukur pencapaian hasil belajar
Nilai Dasar :
Akuntabilitas
(tanggung jawab)
Nasionalisme
(tidak membeda-bedakan/nondiskriminasi)
Etika Publik
(Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur)
Komitmen Mutu
(Efektif)
Anti Korupsi
(Jujur)

Teknik :
Tepat dan Teliti

A.    URAIAN KEGIATAN
Alat ukur pencapaian hasil belajar digunakan guru sebagai alat untuk mengukur tingkat pemahaman siswa akan materi pembelajaran. Bentuk dari alat tersebut dapat berupa soal tertulis atau non tertulis. Pembuatan alat ukur pencapaian hasil belajar mengacu pada tingkatan kognitif taxonomi bloom. Menurut Sudrajat dalam (https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2008/01/revisi-taksonomi-bloom.pdf)
Ada 6 tingkatan kogintif menurut taxonomi bloom: Pengetahuan (C 1), Pemahaman (C 2), Aplikasi (C 3), Analisis (C 4),  Evaluasi (C5), dan Sintesis (C6).

B.     MANFAAT KEGIATAN
1.      Memudahkan guru untuk menentukan tingkat pemahaman siswa atau pemberian nilai pada siswa
2.      Memudahkan guru untuk menentukan tindak lanjut dalam pembelajaran.
3.      Memberikan refleksi pada anak terhadap materi yang telah disampaikan.
C.    KETERKAITAN DENGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
Membuat alat ukur pencapaian hasil belajar mempunyai keterkaitan dengan tujuan sekolah yaitu yang terdapat pada penjabaran akademik tujuan sekolah poin a yang berbunyi Ketuntasan belajar rata-rata peserta didik berdasarkan hasil penilaian yang dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan dan pemerintah diatas kriteria ideal ketuntasan 75%.

4
Kegiatan
Mengoreksi dan menilai pekerjaan siswa

Nilai Dasar:
Akuntabilitas
(transparansi)

Nasionalisme
(adil)

Etika Publik
(memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun)

Komitmen Mutu
(Komitmen)

Teknik:
Keakuratan
A.    URAIAN KEGIATAN
Kegiatan mengoreksi dan menilai pekerjaan merupakan langkah pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah diberikan oleh guru. Dalam pelaksanaannya guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa dengan membandingkan jawaban siswa dengan kunci jawbaan yang dibuat oleh guru. Memberikan penilain berdasarkan dengan pedoman penskoran yang sudah dibuat sebelumnya.

B.      MANFAAT KEGIATAN
1.      Siswa diperlakukan secara adil karena penilaian bersifat objektif dan transparan
2.      Memberikan seamangat peserta didik untuk terus belajar agar mendapatkan hasil yang memuaskan
3.      Sebagai bentuk laporan prestasi siswa kepada orang tua dan kepala sekolah.

C.    KETERKAITAN DENGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
Mengoreksi dan menilai pekerjaan siswa mempunyai keterkaitan dengan tujuan sekolah yaitu terdapat pada penjabaran akademik tujuan sekolah poin a yang berbunyi Ketuntasan belajar rata-rata peserta didik berdasarkan hasil penilaian yang dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan dan pemerintah diatas kriteria ideal ketuntasan 75%.

5
Kegiatan
Melaksanakan Kegiatan “RABU BERSERI” (Bersih, Rapi, Santun, Tertib)

Nilai Dasar:
Akuntabilitas
(konsistensi)

Nasionalisme
(kerja sama)

Etika Publik
Mendorong kesetaraan

Komitmen mutu
Menyentuh hati

Teknik:
Pembiasaan

A.    URAIAN KEGIATAN
Rabu berseri adalah kegiatan untuk menanamkan nilai-nilai moral kepada peserta didik. Kegiatan Rabu Berseri dapat dijadikan salah satu alat pembentukankarakter bagi warga sekolah. Dilaksanakan setiap hari rabu sebelum bel masuk berbunyi. Kegiatan ini meliputi Bersih dalam lingkungan kelas dan sekolah, Rapi dalam hal berpakaian, santun dalam bersikap, dan tertib dalam berbaris sebelum masuk kelas.


B.      MANFAAT KEGIATAN
1.      Mendidik siswa untuk sadar akan pentingnya kebersihan, kerapian, saling bertegur sapa antara warga sekolah dan ketertiban dalam melaksanakan kegiatan
2.      Terciptanya lingkungan belajar yang nyaman sehingga warga kelas merasa nyaman di dalam kelas

C.    KETERKAITAN DENGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
Melaksanakan Kegiatan “RABU BERSERI” (Bersih, Rapi, Santun, Tertib) mempunyai keterkaitan dengan misi SD Negeri Giling 03 yaitu f) Menumbuhkan sikap mental, peduli terhadap diri sendiri, sekolah, lingkungan, dan masyarakat sekitar. Kegiatan Rabu Berseri mempunyai nilia-nilai yang terdapat pada misi sekolah tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan mental anak yang peduli terhadap lingkungan
6
Kegiatan
Melatih Kegiatan Pramuka dengan GEMBIRA (Gerak, menyenangkan, Bernyanyi dan Bertepuk Tangan)

Nilai Dasar:
Akuntabilitas
(Kepemimpinan)

Nasionalisme
(kerja sama)

Etika Publik
(Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur)
Komitmen mutu
(kreatif dan inovatif)
Anti Korupsi
(Jujur)

Teknik:
(Kepemimpinan memberi contoh)
Lead by Example
A.    URAIAN KEGIATAN
Pramuka merupakan ekstrakurikuler wajib di SD Negeri Giling 03 yang dilaksanakan pada hari Jumat pukul 14.00-16.00 WIB. Melatih kegiatan pramuka dengan GEMBIRA (Gerak, menyenangkan, Bernyanyi dan Bertepuk Tangan) merupakan suatu bentuk inovasi dengan mengoptimalkan kembali kegiatan pramuka sesuai dengan esensi dan fitrahnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan pramuka pada anak dan menghilangkan stigma negative tentang pramuka yang identic dengan panas dan baris berbaris. Oleh karena itu, dalam satu kali pertemuan dalam pramuka GEMBIRA ini mengakomodir kegiatan yang bersubstansi gerak, bernyanyi dan bertepuk tangan sehingga pramuka menjadi menyennagkan.

B.      MANFAAT KEGIATAN
1.      Menanamkan kecintaan terhadap kegiatan pramuka pada diri anak
2.      Menumbuhkan semangat nasionalisme dan bangga akan cinta tanah air karena nilai-nilai yang terkandung dalam pramuka sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia
3.      Sebagai wadah aktualisasi potensi anak.


C.    KETERKAITAN DENGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
Melatih Kegiatan Pramuka dengan GEMBIRA (Gerak, menyenangkan, Bernyanyi dan Bertepuk Tangan) mempunyai keterkaitan dengan misi SD Negeri Giling 03 pada poin c) mengembangkan potensi siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler pramuka diharapkan mampu untuk mengembangkan dan menyalurkan potensi dan bakat peserta didik.
7
Kegiatan
Melatih kegiatan upacara bendera

Nilai Dasar:
Akuntabilitas
(Kepercayaan)
Nasionalisme
(cinta tanah air)
Etika Publik
(Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur)

 Komitmen mutu
(upaya berkelanjutan)

Teknik:
Kerapian

A.    URAIAN KEGIATAN
Melatih kegiatan upacara bendera dilaksanakan setiap hari Sabtu sepulang sekolah pukul 12.00-13.00. kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan petugas upacara agar dapat menjalankan tugasnya dengan benar dan tepat.

B.      MANFAAT KEGIATAN
1.      Melatih peserta didik untuk terampil dalam melaksanakan tugasnya sebagai petugas upacara.
2.      Memupuk semangat nasionalisme peserta didik dengan menjalankan tugas sebagai petugas upacara dengan penuh tanggung jawab.



C.    KETERKAITAN DENGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
Melatih kegiatan upacara benderamempunyai keterkaitan dengan tujuan sekolah bidang non akademik yaitu Memiliki karakter nasionalisme dan patriotisme yang tinggi. Kegiatan melatih upacara bendera diharapkan mampu membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme yang tinggi pada diri anak.

8
Kegiatan
Melaksanakan Kegiatan “Kapten Sehari”
Nilai Dasar:
Akuntabilitas
(Kejelasan)
Nasionalisme
(Keadilan)
Etika Publik
(Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur)

 Komitmen mutu
(efektif)

Teknik:
Kepemimpinan

A.    URAIAN KEGIATAN
Kapten Sehari merupakan kegiatan yang dapat memupuk jiwa kepemimipinan anak. Kegiatan ini berprinsip “setiap anak bisa menjadi pemimpin”. Tugas kapten sehari adalah memimpin kegiatan yang berlangusng pada hari itu. Kegiatan dilaksanakan secara bergilir sesuai dengan urutan absen peserta didik.

B.      MANFAAT KEGIATAN
1.      Mendidik siswa untuk menjadi seorang pemimpin.
2.      Kelas menjadi lebih tertib/teratur

C.    KETERKAITAN DENGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
Melaksanakan Kegiatan “Kapten Sehari” mempunyai keterkaitan yaitu Menumbuhkan semangat kekeluargaan pada seluruh warga belajar. Kegiatan ”Kapten Sehari” ini bertujuan agar setiap anak merasa memiliki dan menjadi bagian dari warga kelas. Karena setiap akan diberi tugas untuk menjadi pemimpin kelas (kapten). Oleh karena itu, kegiaatan ini mampu menumbuhkan semangat kekeluargaan pada seluruh warga belajar.

9
Kegiatan
Melatih Kegiatan Ekstrakurikuler Komputer

Nilai Dasar:
Akuntabilitas
(Kejelasan)
Nasionalisme
(Menghargai perbedaan)
Etika Publik
(Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur)
 Komitmen mutu
(efektif dan efesien)
Anti Korupsi
(Jujur)
Teknik:
Praktek

A.    URAIAN KEGIATAN
Kegiatan Ekstrakurikuler komputer dilaksanakan pada hari selasa setelah pulang sekolah dari pukul 12.05-13.05 WIB. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak mampu mengoperasikan komputer tingkat dasar terutamasoftware MS Word, MS Powerpoint, MS Excel. Belajar komputer tingkat dasar dengan mengenali dan mengetahui fungsi software, hardware pada sebuah komputer sebelum kepemrosesan data.  Materi kegiatan ini disediakan oleh guru yang disesuaikan dengan tingkatan kemampuan anak mengoperasikan komputer.

B.     MANFAAT KEGIATAN
1.      Memberikan pengalaman nyata pada anak tentang pengoperasian komputer.
2.      Meningkatkan keterampilan dalam pengoperasian computer.
3.      Mengikutiperkembangan zaman yang mengaruskan insan modern lebih tanggap dan melek terhadap teknologi komunikasi.

C.    KETERKAITAN DENGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
Melatih Kegiatan Ekstrakurikuler Komputer mempunyai kaitan dengan tujuan sekolah yaitu Seluruh peserta didik pada akhir masa pendidikan di SDN  Giling 03,   mampu mengoperasikan komputer tingkat dasar terutama software MS Word, MS Powerpoint, MS Excel dan Desain Grafis. Kegiatan ekstrakurikuler komputer ini diharapkan mampu untuk mencapai tujuan SD Negeri Giling 03.
10
Kegiatan
Melaksanakan kegiatan Rolling in Class

Nilai Dasar:
Akuntabilitas
(Konsistensi)
Nasionalisme
(Keadilan)
Etika Publik
(Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur)
 Komitmen mutu
(efesien)

Teknik:
Undian
A.    URAIAN KEGIATAN
Kegiatan Rolling in class adalah kegiatan rotasi atau perputaran tempat duduk peserta didik dengan cara mengambil undian. Adapun langkah kegiatan dalam rolling in class adalah sebagai berikut: meja bertuliskan nomor urut 1-17, peserta didik mengambil undian di depan kelas. Nomor undian itulah yang menentukan posisi tempat duduk peserta didik.
Kegiatan Rolling in Class ini dilaksanakan setiap hari Senin secara konsisten.

B.     MANFAAT KEGIATAN
1.      Menghindari kejenuhan peserta didik
2.      Menghindari adanya kelompok social yang kurang bermannfaat (genk)
3.      Menjaga kesehatan mata peserta didik.

C.    KETERKAITAN DENGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
Melaksanakan kegiatan Rolling in Class mempunyai keterkaitan dengan misi sekolah yaitu menumbuhkan semangat kekeluargaan pada seluruh warga belajar. Kegiatan ini diharapkan mampu mengkikis dinamika kelompok yang kurang bermanfaat bagi anak. Sehingga tercipta kekompakan sesama warga belajar

11
Kegiatan
Melaksanakan kegiatan CILUNA (Cinta Lagu Nasional)

Nilai Dasar:
Akuntabilitas
(Konsistensi)
Nasionalisme
(cinta tanah air, patrotisme) Etika Publik
(Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur)
 Komitmen mutu
(berkualitas)

Teknik:
Praktek
A.    URAIAN KEGIATAN
CILUNA (Cinta Lagu Nasional) merupakan wadah bagi anak untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan ptriotisme serta bangga akan tanah air Indonesia melalui kegiatan bernyanyi bersama-sama. Kegiatan ini bertujuan agar semakin lestarinya lagu-lagu nasional mengingat saat sekarang ini banyak anak yang sudah lupa syair dan lirik lagu-lagu nasional.

B.     MANFAAT KEGIATAN
1.      Pembendaharaan lagu nasional untuk dinyanyikan semakin bertambah banyak

C.    KETERKAITAN DENGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
Melaksanakan kegiatan CILUNA (Cinta Lagu Nasional) mempunyai keterkaitan dengan tujuan sekolah yaitu Memiliki karakter nasionalisme dan patriotisme yang tinggi.
12
Kegiatan
Melaksanakan kegiatan Gemar Membaca


Nilai Dasar:
Akuntabilitas
(tanggung jawab)
Nasionalisme
(non diskriminatif)
Etika Publik
(menyentuh hati)
 Komitmen mutu
(berkualitas)
Anti Korupsi
(jujur)

Teknik:
Praktek
A.    URAIAN KEGIATAN
Gemar Membaca merupakan kegiatan yang dilaksanakan di Perpustakaan bertujuan agar budaya membaca semakin diminati peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan 15 menit pada saat istirahat. Anak-anak diminta untuk membaca bahan bacaan yang ringan sesuai dengan minatnya. Guru berfungsi sebagai fasilitator, memfasilitasi anak-anak apabila menemui kata-kata yang sulit dimengerti. Setelah anak-anak selesai membaca anak-anak diminta untuk bercerita isi bacaan dengan bahasa mereka.

B.     MANFAAT KEGIATAN
1.      Menumbuhkan budaya baca kepada anak.
2.      Memanfaatkan fasilitas perpustakaan yang ada disekolah.


C.    KETERKAITAN DENGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
Melaksanakan kegiatan Gemar Membaca mempunyai keterkaitan dengan visi sekolah yaitu “Terwujudnya Sumber Daya Manusia yg beriman dan bertaqwa, berilmu pengetahuan, kreatif, terampil, dan berbudi pekerti luhur“.



D.    JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Jadwal Kegiatan program aktualisasi adalah sebagai berikut:
Tabel 1.3
Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

No
Kegiatan
September
Oktober
19
Sabtu
20
minggu
21
Senin
22
Selasa
23
Rabu
24
Kamis
25
Jumat
26
Sabtu
27
28
Senin
29
Selasa
30
Rabu
1
Kamis
2
Jumat
3
Sabtu
4
minggu
5
Senin
1
Menyusun Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbasis ICT (Information and Communication Technologies)
Hari Minggu
Libur Hari Raya Idul Adha
Hari Minggu

Hari Minggu

2
Melaksanakan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) Super Hero




3
Membuat alat ukur pencapaian hasil belajar





4
Mengoreksi dan menilai pekerjaan siswa











5
Melaksanakan Kegiatan “RABU BERSERI” (Bersih, Rapi, Santun, Tertib)











6
Melatih Kegiatan Pramuka dengan GEMBIRA (gerak, menyenangkan, Bernyanyi, bertepuk tangan)











7
Melatih kegiatan upacara bendera







8
Melaksanakan Kegiatan “Kapten Sehari”











9
Melatih Kegiatan Ekstrakurikuler komputer





10
Melaksanakan kegiatan Rolling in Class







11.
Melaksanakan Kegiatan CILUNA (Cinta Lagu Nasional)















12.
Melaksanakan Kegiatan Gemar Membaca















11.
Menyusun Laporan Aktualisasi












BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI NILAI DASAR

A.    PELAKSANAAN AKTUALISASI
Pelaksanaan aktualisasi nilai dasar Pegawai Negeri Sipil guru kelas SD Negeri Giling 03 Kecamatan gunungwungkal Kabupaten Pati dilaksanakan 12 kegiatan dalam jangka waktu 13 hari kerja yaitu tanggal 19 September 2015 sampai dengan 5 Oktober 2015. Berikut adalah ringkasan hasil aktualisasi Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil:
Tabel 4.1 Hasil Aktualisasi Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil
No.
Rincian Kegiatan
Output
Bukti
Waktu
1.
Menyusun Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbasis ICT (Information and Communication Technologies)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar dengan memanfaatkan teknologi dalam penyusunannya.
1.      RPP
2.      Foto
Sabtu,
19 September 2015
2.
Melaksanakan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) Super Hero

Pembelajaran yang menyenangkan dengan menggunakan kelompok sebagai salah satu sarana untuk berinteraksi dan berdiskusi memecahkan masalah. Menggunakan nama pahlawan sebagai nama kelompok untuk
menumbuhkan semangat patriotisme terhadap pahlawan tanah air.
1.      Foto Kegiatan
2.      Materi Ajar
3.      Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
4.      Daftar kelompok
5.      Daftar hadir
Rabu,
23 September 2015
3.
Membuat alat ukur pencapaian hasil belajar

Alat ukur yang sesuai dengan materi ajar
1.      Foto
2.      Butir Soal
Sabtu,
19 September 2015
4.
Mengoreksi dan menilai pekerjaan siswa

Hasil pekerjaan siswa terhadap materi ajar.
1.      Foto
2.      Rekap Nilai
Rabu,
23 September 2015
5.
Melaksanakan Kegiatan “RABU BERSERI” (Bersih, Rapi, Santun, Tertib)

Lingkungan sekolah yang bersih, rapi, dan tertib serta warga sekolah yang berperilaku santun.
1.      Foto
Rabu,
23 September 2015
6.
Melatih Kegiatan Pramuka dengan GEMBIRA (gerak, menyenangkan, Bernyanyi, bertepuk tangan)

Pramuka yang menyenangkan dengan memadukan gerak, bernyanyi dan bertepuk sehingga tercipta pramuka yang gembira.
1.      Foto Kegiatan
2.      Materi Kegiatan
Jumat,
25 September 2015
7.
Melatih kegiatan upacara bendera
Petugas upacara yang siap dan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.
1.      Foto
Jumat,
25 September 2015
8.
Melaksanakan Kegiatan “Kapten Sehari”
Siswa yang lebih berani untuk maju di depan dan tampil percaya diri menjadi seorang pemimpin.
1.      Foto Kegiatan
2.      Daftar nama anak yang menjadi kapten kelas
Senin, 28 September 2015
9.
Melatih Kegiatan Ekstrakurikuler komputer
Siswa yang mampu mengoperasikan computer tingkat dasar.
1.      Foto Kegiatan
2.      Daftar Hadir
3.      Bahan Ajar
Selasa,
22 September 2015
10.
Melaksanakan kegiatan Rolling in Class
Tempat duduk siswa yang selalu berganti dapat  menghilangkan rasa jenuh serta dapat menjaga kesehatan mata anak dan menghilangkan kelompok social yang tidak diharapkan di dalam kelas.
1.      Foto
2.      Denah Ruangan

Senin, 28 September 2015
11.
Kegiatan CILUNA (Cinta Lagu Nasional)
Siswa yang bangga dan hafal lagu Nasional serta menambah pembedaharaan lagu-lagu nasional pada diri anak.
1.      Foto

Sabtu, 26 September 2015
12.
Melaksanakan Kegiatan “Gemar Membaca”
Siswa yang gemar membaca dan mampu menjadikan buku serta perpustakaan bagian dari diri mereka.
1.      Foto
Selasa,
22 September 2015

B.     Pembahasan Aktualisasi di SD Negeri Giling 03
Tabel 5.1 Formulir laporan kegiatan Menyusun Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbasis ICT (Information and Communication Technologies)
Kegiatan
Menyusun Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbasis ICT (Information and Communication Technologies)
Hari,
Tanggal
Sabtu,
19 September 2015
Daftar Lampiran
RPP
Foto
RPP merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi sebagai guru kelas. Menyusun RPP didasarkan pada permendiknas nomor 41 tahun 2007 tantang Standar Proses.
Uraian Kegiatan:
RPP merupakan pegangan guru sebelum melakukan pembelajaran sehingga proses kegiatan belajar dan mengajar berlangsung secara efektif dan efesien. Dalam penyusunan RPP ini disesuaikan dengan standar proses yang terdiri dari beberapa komponen RPP yaitu: : identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indicator pencapian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar dan sumber belajar. Penyusunan RPP merupakan tupoksi seorang guru. Oleh karena itu RPP disusun dengan penuh tanggung jawab. Nilai dasar akuntabiltas yaitu tanggung jawab. Penyusunan RPP juga mempertimbangkan materi, materi pelajaran seyogyanya mampu dan dapat diterima oleh semua anak. Nilai Nasionalisme yaitu Keadilan. RPP dibuat dengan menggunakan bahasa yang santun dan mudah dipahami  serta mudah untuk diaplikasikan. Nilai Etika Publik yaitu Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
Penyusunan RPP mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan inovatif serta berupaya mengadakan perbaikan berkelanjutan. Nilai dasar komitmen mutu adalah efektif, inovatif dan perbaikan berkelanjuatan.  RPP disusun diluar jam pembelajaran sehingga tidak mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Nilai dasar anti korupsi adalah jujur.
Lampiran Kegiatan 1. 1 ( Rencana Pelaksanaang Pembelajaran)
Lampiran Kegiatan 1. 2 (Foto Kegiatan)

Tabel 5.2 Melaksanakan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) Super Hero
Kegiatan
Melaksanakan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) Super Hero
Hari,
Tanggal
Rabu,
23 September 2015
Daftar Lampiran
Foto Kegiatan
Materi Ajar
Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
Daftar kelompok
Daftar hadir

Pembelajaran Koperatif tipe STAD merupakan pembelajaran Cooperative Learning yang menekankan pada aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal

Uraian Kegiatan:          
Pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: guru menjelaskan materi kepada siswa termasuk juga langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan secara jelas. Nilai Akuntabilitas: Kejelasan. Siswa diperkenankan untuk bertanya jika belum jelas terhadap materi yang disampaikna oleh guru. siswa dibentuk berkelompok secara heterogen. Nilai dasar nasionalisme: Menghargai Perbedaan dan kerja sama.
Setiap kelompok memilih gambar pahlawan untuk dijadikan nama kelompoknya. Setiap kelompok diberikan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yang berisikan soal-soal yang berkaitan dengan materi untuk dikerjakan secara berkelompok. Kuis diberikan oleh guru kepada seluruh siswa. Kuis tersebut sebagai pedoman untuk menentukan kelompok terbaik diantara yang terbaik (best of the best) . setelah selesai kuis diadakan penilaian individual, setiap anak tidak boleh bekerja sama walaupun itu dalam satu kelompok.
Dalam pembelajaran guru menggunakan kalimat yang mudah dipahami dan santun.Nilai dasar etika publik: memelihara dan menjujung tingga standar etika luhur. Pembelajaran kooperatif STAD merupakan salah satu inovasi pembelajaran, dari pembelajaran yang bersifat satu arah menjadi pembelajaran berkelompok. Nilai dasar komitmen mutu: kreatif dan inovatif. Dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan pada RPP. Nilai dasar anti korupsi: Disiplin
Lampiran Kegiatan 2. 1 (Foto Kegiatan)
Lampiran Kegiatan 2. 2 (Materi Ajar)
Lampiran Kegiatan 2. 3 (Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
Lampiran Kegiatan 2. 4 (Daftar kelompok)
Lampiran Kegiatan 2. 5 (Daftar hadir)

Tabel 5.3 Membuat alat ukur pencapaian hasil belajar
Kegiatan
Membuat alat ukur pencapaian hasil belajar
Hari,
Tanggal
Sabtu,
19 September 2015
Daftar Lampiran
Foto Kegiatan
Butir Soal
Alat ukur pencapaian hasil belajar digunakan guru sebagai alat untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran yang telah diajarkan

Uraian Kegiatan:
Pembuatan alat ukur pencapaian hasil belajar mengacu pada tingkatan kognitif taxonomi bloom. Ada 6 tingkatan kogintif menurut taxonomi bloom: Pengetahuan (C1), Pemahaman (C 2), Aplikasi (C 3), Analisis (C 4),  Evaluasi (C5), dan Sintesis (C6). Guru membuat alat ukur dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan aturan. Nilai dasar akuntabilitas: tanggung jawab. Alat ukur diberikan kepada seluruh siswa tanpa membeda-bedakan siswa. Nilai dasar nasionalisme: non diskriminasi. Membuat kalimat dalam alat ukur pencapaian hasil belajar dengan menggunakan kata baku dan kalimat efektif. Nilai dasar etika publik: Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur. Penilaian hasil belajar oleh pendidik didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan. Nilai dasar komitmen mutu: efektif. Tidak menerima gratifikasi untuk mengubah soal. Nilai dasar anti korupsi: jujur
Lampiran Kegiatan 3. 1 (Foto Kegiatan)
Lampiran Kegiatan 3. 2 (Butir Soal)

Tabel 5.4 Mengoreksi dan menilai pekerjaan siswa
Kegiatan
Mengoreksi dan menilai pekerjaan siswa
Hari,
Tanggal
Rabu,
23 September 2015
Daftar Lampiran
Foto Kegiatan
Rekap Nilai
Kegiatan mengoreksi dan menilai pekerjaan merupakan langkah pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah diberikan oleh guru.

Uraian Kegiatan:
Pelaksanaannya guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa dengan membandingkan jawaban siswa dengan kunci jawaban yang dibuat oleh guru. Memberikan penilain berdasarkan dengan pedoman penskoran yang sudah dibuat sebelumnya.  Memberikan penilaian pada hasil pekerjaan siswa, baik hasil berkelompok maupun individu sesuai dengan hasil pekerjaan siswa. Guru memberikan penilaian hasil pekerjaan siswa secara jujur dan transparan. Nilai dasar akuntabilitas: Transparan. Guru memberikan penilaian secara adil kepada peserta didik. Nilai dasar nasionalisme: adil. Memberikan penilaian dengan segera secara dan memberikan hasilnya kepada siswa dengan secepatnya. Nilai dasar etika publik: memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun. Memberikan penilaian sesuai dengan pedoman nilai yang sudah dibuat. Nilai dasar komitmen mutu: komitmen. Melakukan penilaian secara jujur, terbuka, dan adil tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama dan golongan. Nilai dasar anti korupsi: Jujur, Terbuka, Adil
Lampiran Kegiatan 4. 1 (Foto Kegiatan)
Lampiran Kegiatan 4. 2 (Rekap Nilai)

Tabel 5.5 Melaksanakan Kegiatan “RABU BERSERI” (Bersih, Rapi,   Santun, Tertib)
Kegiatan
Melaksanakan Kegiatan “RABU BERSERI” (Bersih, Rapi, Santun, Tertib)
Hari,
Tanggal
Rabu,
23 September 2015
Daftar Lampiran
Foto Kegiatan
Rabu berseri adalah kegiatan untuk menanamkan nilai-nilai moral kepada peserta didik. Kegiatan Rabu Berseri dapat dijadikan salah satu alat pembentukan karakter bagi warga sekolah. Dilaksanakan setiap hari rabu sebelum bel masuk berbunyi. Kegiatan ini meliputi Bersih dalam lingkungan kelas dan sekolah, Rapi dalam hal berpakaian, santun dalam bersikap, dan tertib dalam berbaris sebelum masuk kelas.

Uraian Kegiatan:
Kegiatan Rabu Berseri dilaksanakan secara konsisten pada hari Rabu. Nilai dasar akuntabilitas: konsistensi. Kegiatan RABU BERSERI dilaksanakan peserta didik secara bersama-sama dengan saling membantu dan penuh kekompakan. Nilai dasar nasionalisme: kerja sama. Mendorong peserta didik untuk bersama-sama bekerja dan ikut serta dalam kegiatan RABU BERSERI. Nilai dasar etika publik: Mendorong Kesetaraan. Melaksanakan RABU BERSERI untuk menciptakan suasana kelas yang bersih dan rapi, menjunjung sopan santun, tertib dalam bersikap sehingga membuat nyaman warga kelas. Nilai dasar komitmen mutu: menyentuh hati.
Lampiran Kegiatan 5. 1 (Foto Kegiatan)


Tabel 5.6 Melatih Kegiatan Pramuka dengan GEMBIRA (gerak, menyenangkan, Bernyanyi, bertepuk tangan)
Kegiatan
Melatih Kegiatan Pramuka dengan GEMBIRA (gerak, menyenangkan, Bernyanyi, bertepuk tangan)
Hari
Tanggal
Jumat,
25 September 2015
Daftar Lampiran
Foto Kegiatan
Materi Kegiatan
Pramuka merupakan ekstrakurikuler wajib di SD Negeri Giling 03 yang dilaksanakan pada hari Jumat pukul 14.00-16.00 WIB. Melatih kegiatan pramuka dengan GEMBIRA (Gerak, menyenangkan, Bernyanyi dan Bertepuk Tangan) merupakan suatu bentuk inovasi dengan mengoptimalkan kembali kegiatan pramuka sesuai dengan esensi dan fitrahnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan pramuka pada anak dan menghilangkan stigma negative tentang pramuka yang identik dengan panas dan baris berbaris. Oleh karena itu, dalam satu kali pertemuan dalam pramuka GEMBIRA ini mengakomodir kegiatan yang bersubstansi gerak, bernyanyi dan bertepuk tangan sehingga pramuka menjadi menyenangkan.

Uraian Kegiatan:
Memberikan keteladanan atau contoh (lead by example) pada peserta didik dalam memberikan sebuah perintah/intruksi secara tepat. Nilai dasar akuntabilitas: Kepemimpinan. Memupuk rasa solidaritas, kesetiakawanan, semangat bekerja sama dengan mengahayati dalam melaksanakan kegiatan. Nilai dasar nasionalisme: kerja sama. Mendampingi pelatihan pramuka dengan menggunakan seragam pramuka. Nilai dasar Etika Publik: Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur. Melatih kegiatan pramuka dengan prinsip Pramuka Gembira. Belajar disertai dengan gerak, menyanyi dan bertepuk sehingga tercipta suasana yang menyenangkan dalam kegiatan pramuka. Nilai dasar komitmen mutu: kreatif dan Inovatif. Kegiatan pramuka diselenggarakan secara gratis tidak menarik iuran pada peserta didik. Nilai dasar anti korupsi: Jujur
Lampiran Kegiatan 6. 1 (Foto Kegiatan)
Lampiran Kegiatan 6. 2 (Materi Kegiatan)
Lampiran Kegiatan 6. 3 (Daftar hadir siswa)

Tabel 5.7 Melatih Kegiatan Upacara Bendera
Kegiatan
Melatih kegiatan upacara bendera
Hari
Tanggal
Jumat,
25 September 2015
Daftar Lampiran
Foto Kegiatan

Melatih kegiatan upacara bendera dilaksanakan setiap hari Sabtu sepulang sekolah pukul 12.00-13.00. kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan petugas upacara agar dapat menjalankan tugasnya dengan benar dan tepat.

Uraian Kegiatan:
Memberikan tugas pada peserta didik untuk menjadi petugas upacara dengan penuh rasa percaya bahwa mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan berhasil. Nilai dasar akuntabilitas: Kepercayaan. Memupuk semangat rasa nasionalisme, rasa bangga, rasa memiliki sebagai bangsa Indonesia dengan ikut serta dalam kegiatan upacara Hari Senin. Nilai dasar nasionalisme: cinta tanah air. Memberikan instruksi dengan intonasi yang tepat dan aba-aba yang sesuai, serta bersikap ramah santun, dan bersahaja. Nilai dasar etika luhur: Memelihara dan menjunjung tinggi nilai etika luhur. Latihan kegiatan upacara dilaksanakan sesuai dengan tahapan-tahapan pelaksanaan upacara. Melatih petugas upacara dengan tepat dan benar sehingga dalam pelaksanaanya kegiatan upacara berlangsung secara tertib dan khidmat. Nilai dasar Komitmen mutu: upaya berkelanjutan.
Lampiran Kegiatan 7. 1 (Foto Kegiatan)

Tabel 5.8 Melatih Kegiatan Kapten Sehari
Kegiatan
Melatih kegiatan Kapten Sehari
Hari,
Tanggal
Senin,
28 September 2015
Daftar Lampiran
Foto Kegiatan
Daftar nama anak yang menjadi kapten kelas
Kapten Sehari merupakan kegiatan yang dapat memupuk jiwa kepemimipinan anak. Kegiatan ini berprinsip “setiap anak bisa menjadi pemimpin”. Tugas kapten sehari adalah memimpin kegiatan yang berlangsung pada hari itu. Kegiatan dilaksanakan secara bergilir sesuai dengan urutan absen peserta didik.

Uraian Kegiatan:
Menjelaskan aturan main bagi yang bertugas menjadi Kapten Sehari sehingga siswa tidak merasa kebingungan. Nilai dasar akuntabilitas: kejelasan. Setiap anak pada gilirannya akan memperoleh kesempatan yang sama untuk menjadi kapten sehari. Nilai dasar nasionalisme: keadilan. Menggunakan bahasa yang santun dalam memberikan tugas. Nilai dasar etika publik: memelihara dan menjunjung tinggi etika luhur. Membentuk mental dan rasa percaya diri pada anak secara efektif. Menanamkan sifat mampu menjadi pemimpin. Ketercapaian kegiatan ini dilihat dari sifat anak yang berani tampil di depan dan menjadi Kapten Sehari. Nilai dasar komitmen mutu: efektif.
Lampiran Kegiatan 8. 1 (Foto Kegiatan)
Lampiran Kegiatan 8. 1 (Daftar nama anak yang menjadi kapten kelas)

Tabel 5.9 Melatih Kegiatan Ekstrakurikuler Komputer
Kegiatan
Melatih Kegiatan Ekstrakurikuler Komputer
Hari, Tanggal
Selasa,
22 September 2015
Daftar Lampiran
Foto Kegiatan
Daftar Hadir
Bahan Ajar
Kegiatan Ekstrakurikuler komputer dilaksanakan pada hari selasa setelah pulang sekolah dari pukul 12.05-13.05 WIB. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak mampu mengoperasikan komputer tingkat dasar terutama software MS Word, MS Powerpoint, MS Excel.  Belajar computer tingkat dasar berarti belajar untuk mengetahui bagian-bagian dasar computer (hardware maupun software). Materi kegiatan ini disediakan oleh guru yang disesuaikan dengan tingkatan kemampuan anak mengoperasikan komputer.

Uraian Kegiatan:
Memberikan tugas dengan jelas kepada peserta didik tentang langkah-langkah dalam kegiatan yang akan dilakukan. Nilai dasar akuntabilitas: kejelasan. Memberikan pelayanan yang sama pada peserta didik tanpa membeda-bedakan ras suku dan agama.
Nilai dasar nasionalisme: menghargai perbedaan. Berkomunikasi dengan peserta didik menggunakan bahasa ramah dan santun. Nilai dasar etika public: memelihara dan menjunjung standar etika luhur. Membuat bahan ajar computer yang dapat diselesaikan secara tepat waktu sesuai dengan tujuan kegiatan dihari tersebut. Nilai dasar komitmen mutu: berkualitas. Tidak menarik pungutan atau imbalan kepada siswa dalam bentuk apapun. Nilai dasar anti korupsi: jujur
Lampiran Kegiatan 9. 1 (Foto Kegiatan)
Lampiran Kegiatan 9. 2 (Daftar Hadir)
Lampiran Kegiatan 9. 3 (Bahan Ajar)

Tabel 5.10 Melaksanakan kegiatan Rolling in Class
Kegiatan
Melaksanakan kegiatan Rolling in Class
Hari, Tanggal
Senin,
28 September 2015
Daftar Lampiran
Foto Kegiatan
Denah Tempat duduk siswa
Kegiatan Rolling in class adalah kegiatan rotasi atau perputaran tempat duduk peserta didik dengan cara mengambil undian. Adapun langkah kegiatan dalam rolling in class adalah sebagai berikut: meja bertuliskan nomor urut 1-17, peserta didik mengambil undian di depan kelas. Nomor undian itulah yang menentukan posisi tempat duduk peserta didik.

Uraian Kegiatan:
Kegiatan Rolling in class ini dilaksanakan setiap hari Senin secara konsisten. Nilai dasar akuntabilitas: Konsistensi. Setiap peserta didik mempunyai kesempatan dan peluang yang sama untuk menduduki tempat duduk tertentu. Urutan tempat duduk berdasarkan nomor undian yang didapatkan peserta didik. Nilai dasar nasionalisme: Keadilan. Memberikan arahan/intruksi kepada peserta didik dengan tanggap, ramah, dan santun. Nilai dasar etika publik: Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur. Melaksanakan kegiatan Rolling in Class dengan cepat dant tepat, tidak mengulur-ulur waktu (terjadi pemborosan waktu). Nilai dasar komitmen mutu: efesiensi
Lampiran Kegiatan 10. 1 (Foto Kegiatan)
Lampiran Kegiatan 10. 2 (Denah tempat Duduk)




Tabel 5.11 Melaksanakan kegiatan CILUNA (Cinta Lagu Nasional)
Kegiatan
Melaksanakan kegiatan CILUNA (Cinta Lagu Nasional)
Hari, Tanggal
Sabtu,
 26 September 2015
Daftar Lampiran
Foto Kegiatan

CILUNA (Cinta Lagu Nasional) merupakan wadah bagi anak untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan ptriotisme serta bangga akan tanah air Indonesia melalui kegiatan menyanyikan lagu-lagu nasional secara bersama-sama.

Uraian Kegiatan:
Melaksanakan kegiatan CILUNA secara konsisten pada hari Selasa sebelum pelajaran dimulai. Nilai dasar akuntabilitas: Konsistensi. Memupuk semangat nasionalime anak dengan menyanyikan lagu-lagu nasional. Nilai dasar nasionalisme: cinta tanah air, patriotism. Menyanyikan lagu-lagu nasional dengan khidmat. Nilai Dasar Etika Publik: Menjujung tinggi standar nilai-nilai Etika Luhur. Melaksanakan kegiatan CILUNA dengan tujuan agar anak-anak dapat menghafal dan memahami lagu-lagu nasional. Nilai Dasar Komitmen Mutu: berkualitas.
Lampiran Kegiatan 11. 1 (Foto Kegiatan)









Tabel 5.12 Melaksanakan kegiatan Gemar Membaca
Kegiatan
Melaksanakan kegiatan Gemar Membaca (Gerakan Mari Membudayakan Baca)
Hari, Tanggal
Selasa,
22 September 2015
Daftar Lampiran
Foto Kegiatan

Gemar Membaca merupakan kegiatan yang dilaksanakan di Perpustakaan bertujuan agar budaya membaca semakin diminati peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan 15 menit pada saat istirahat. Anak-anak diminta untuk membaca bahan bacaan yang sesuai dengan minatnya. Guru berfungsi sebagai fasilitator, memfasilitasi anak-anak apabila menemui kata-kata yang sulit dimengerti. Setelah anak-anak selesai membaca anak-anak diminta untuk bercerita isi bacaan dengan bahasa mereka.

Uraian Kegiatan:
Memberikan tanggung jawab kepada anak untuk membaca di ruang perpustakaan bersama dengan temannya. Nilai dasar akuntabilitas: Tanggung Jawab. Kegiatan Gemar Membaca ditujukan kepada semua siswa tanpa terkecuali. Nilai dasar nasionalisme: non diskriminatif. Menemani siswa dalam kegiatan Gemar Membaca dengan tulus. Nilai dasar etika public: Menyentuh hati. Menciptakan suasana yang tenang sehingga Kegiatan Gemar Membaca berjalan dengan baik dan lancar. Nilai Dasar Komitmen Mutu: Berkualitas. Mengembalikan buku setelah selesai dibaca. Nilai dasar Anti Korupsi: Jujur

Lampiran Kegiatan 12. 1 (Foto Kegiatan)




BAB V
PENUTUP

A.      Simpulan
Nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) merupakanhal pokok yang harus dimiliki setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) guna menajalankan tugas perannya dengan maksimal sehingga dapat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan berkelas dunia.
Rancangan aktualisasi diharapkan dapat mewujudkan visi sekolah yaitu Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang beriman dan bertaqwa, berilmu pengetahuan, kreatif, terampil, dan berbudi pekerti luhur.

B.       Antisipasi Kendala
Dalam aktualisasi ada beberapa kendala yang mungkin akan terjadi. Oleh karena itu dibutuhkan tindakan untuk mengantisipasi kendala tersebut.
1.      Menyusun Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbasis ICT (Information and Communication Technologies)
Kendala           : Materi yang akan dibuat sudah tersampaikan pada saat guru mengikuti diklat   prajabatan.
Antisipasi        : Melihat catatan siswa
2.      Melaksanakan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) Super Hero
Kendala           : siswa ramai ketika berkelompok
Antisipasi        : guru mengelola kelas dengan baik
3.      Membuat alat ukur pencapaian hasil belajar
Kendala           : memilih kata kerja sesuai taksonomi bloom
Antisipasi        : mencocokan materi dengan taksonomi bloom
4.      Mengoreksi dan menilai pekerjaan siswa
Kendala           : terdapat tulisan siswa yang tidak terbaca dengan baik
Antisipasi        : menanyakan pada siswa tersebut
5.      Melaksanakan Kegiatan “RABU BERSERI” (Bersih, Rapi, Santun, Tertib)
Kendala   : ada siswa yang tidak ikut dalam kegiatan Rabu Berseri
Antisipasi: Guru mengingatkan siswa untuk ikut serta dalam kegiatam Rabu Berseri
6.      Melatih Kegiatan Pramuka dengan GEMBIRA (gerak, menyenangkan, Bernyanyi, bertepuk tangan)
Kendala           : siswa sering datang terlambat
Antisipasi        : guru mengingatkan sebelum pulang sekolah
7.      Melatih kegiatan upacara bendera
Kendala           : Siswa tidak mau menjadi petugas upacara bendera
Antisipasi        : Guru mendekati dan menasihati siswa
8.      Melaksanakan Kegiatan “Kapten Sehari”
Kendala               :anak pendiam kurang tegas untuk menjadi kapten sehingga sering diejek oleh teman yang lain.
Antisipasi            :Guru memberikan arahan pada semua siswa bahwa siapapun yang menjadi kapten kelas, harus dihargai.
9.      Melatih Kegiatan Ekstrakurikuler computer
Kendala           :jumlah computer yang masih terbatas
Antisipasi            : Satu komputer digunakan untuk 2 atau 3 orang
10.  Melaksanakan kegiatan Rolling in Class
Kendala               :anak mendapat nomor yang sama seperti minggu lalu, maka tempat duduk anak tidak berpindah.
Antisipasi             : Guru menukar tempat duduk anak tersebut.
11.  Melaksanakan kegiatan CILUNA (Cinta Lagu Nasional)
Kendala               : Siswa tidak hafal lagu nasional yang akan dinyanyikan
Antisipasi            : Mencatatkan terlebih dahulu lagu agar anak hafal dan mengetahui liriknya dengan benar.
12.  Melaksanakan kegiatan Gemar Membaca
Kendala               : Anak Ramai di dalam ruang perpustakaan
Antisipasi            : Menemani anak untuk belajar membaca di dalam perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA
BSNP. 2007.Permendiknas Standar proses. Jakarta: Depdiknas
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014.Akuntabilitas. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014.Nasionalisme. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014.Etika Publik. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014.Komitmen Mutu.Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014.Anti Korupsi. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi No 16 tahun 2009Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.